Archive for 2010

Kesenian Rudat

A.Pengertian seni Rudat

Secara etimologis rincian istilah Rudat belum ditemukan secara jelas, namun menurut Iyus Rusyana istilah ini bisa dicari dari bahasa arab Rudatun yang artinya taman bunga, dalam hal ini berarti bunganya pencak. Sedangkan menurut Enoch Atmadibrata, Rudat adalah salah satu jenis kesenian yang di dalamnya terdapat bentuk tarian yang diiringi oleh musik terbangan dimana unsur tarinya banyak unsur agama, seni bela diri dan seni suaranya. Dalam penjelasan lain dikatakan bahwa Rudat adalah sejenis kesenian tradisional yang semula tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren.



Baca selengkapnya »

Tradisi Seba

Tradisi Seba adalah wujud ucapan syukur suku Baduy yang biasanya dihaturkan kepada kepala pemerintahan daerah mereka, dalam hal ini biasanya Bupati.
Menurut warga Baduy, perayaan adat Seba merupakan penigngalan leluhur tetua (Kokolot) yang harus dilaksanakan setahun sekali. Acara Seba biasanya diselenggarakan setelah selesai musim panen ladang huma. Tradisi ini sebetulnya sudah berjalan sejak dahulu kala. Tempatnya ratusan tahun silam pada masa Kesultanan Banten di Kabupaten Serang.
Seba itu sendiri merupakan penyerahan hasil hasil bumi pada pemerintah. Kebiasaan inilah yang biasa dikatakan dengan memberi upeti pada kerajaan di masa lampau.
Lewat tradisi ini pula masyarakat Baduy bersilaturahmi dengan para pejabat daerah (bupati, gubernur).

About Me

TENTANG KITA”-

Hari ini ku awali pagi dengan perasaan hampa…………………………
“huh…..ga punya cewe emang pusing, ga ada yang bisa aku perhatiin”. Terlintas lamunku akan seorang gadis manis yang ku temui waktu itu, belum sempat ku bayangkan wajah gadis itu, tiba-tiba dari arah belakang ibu berteriak mengagetkanku….
“A….., bangun! Udah siang nich”



Baca selengkapnya »

Rampak Bedug

A. Pengertian Rampak Bedug
Kata " bedug ' sedah tidak asing lagi bagi telinga bangsa Indonesia. Bedug hampir terdapat disetiap mesjid, sebagai alat atau benda informasi datangnya waktu sholat 5 waktu. Demikian juga dengan seni bedug semacam ngabedug atau ngadulag sudah akrab ditelinga kita. Tapi " Rampak Bedug " akan terasa asing , sebab " Rampak Bedug " hanya tedapat di daerah Banten. Kata " Rampak " mengandung arti " serempak ", juga " banyak " jadi " Rampak Bedug " adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa " banyak " bedug yang di tambuh secara " serempak " sehingga menghasilkan irama khas yang enak didengar.



Baca selengkapnya »

Sejarah Debus

Saya akan coba suguhkan artikel mengenai Sejarah Kesenian Debus Banten yang
merupakan salah satu kesenian Banten yang menjadi ciri khas daerah yang terkenal dengan keindahan berbagai objek wisata tersebut.
Menurut sebagian banyak sumber sejarah kesenian debus Banten bermula pada abad 16 masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570) Debus mulai dikenal pada masyarakat Banten sebagai salah satu cara penyebaran agama Islam.
Veri kedua Debus berasal dari daerah Timur Tengah bernama Al-Madad pada abad 13 M dan diperkenalkan ke daerah Banten ini sebagai salah satu cara penyebaran Islam pada waktu itu.



Baca selengkapnya »